mengharung jalan hidup berdua
menyusah payah jiwa bersama
apa-apa pun, cukup kalau kita saja
tapi yang selalu pergi itu engkau
yang mengorak meninggalkan
yang bergerak mendepankan
sehingga waktu tersungkur itu
baru terasa wujudnya aku
yang tak pernah berganjak
walau setengah inci pun dari hidupmu
sedangkan engkau satu masa dulu pernah meninggalkan aku
jauh di belakangmu
terlalu jauh dibelakangmu