mungkin sudah terlewat untuk aku mengecup cintamu
umpama ku cium tiap nafasku
mungkin sudah terlambat untuk aku memeluk hangat tubuhmu
ibarat aku memeluk hidup matiku
mungkin sudah telat untuk aku berhidup dalam urat nadimu
umpama detak jantungku di tiap waktu
mungkin sudah lewat, lambat, telat,
untuk aku, untuk kamu, untuk kita, untuk itu
berlaku
yang cuma bagimu
tapi di tiap benci kamu itu, aku tetap menunggu.