langit bumi syurga neraka
menghitung titik waktu bermula
isyarat filsuf cinta aku dan dia
pergi engkau kesatkan mata
datangmu bawa, sesatkan dunia
gerak radiusku cantum semula
burai dulu berlalu cuma
tusuk aku juwita hati
percik aku semantik suci
niscaya kita punya koherensi
sesumpahnya aku, sampai mati
sampai tidak bernyawa lagi.