kau lontarkan aku jauh dari tugu percayamu
waktu itu, ada bulan yang mulai kelam dalam wajahku
ada mentari dilindung awan dalam senyumku
kau jatuhkan hujan setelah kau lemparkan aku
jauh
tak bisa lagi disisi
takkan lagi didekati
malam itu bulan masih lagi bernyawa
rindu masih lagi menyala
adakalanya samar
kadang membara seluruhnya